Ingin Bisnis Emping Jagung? Beginilah Cara Membuatnya

Menariknya, membuat emping dari jagung rupanya tidak membutuhkan proses yang terlalu rumit. Camilan ini sangat mudah dibuat dan siapapun bisa melakukannya. Bahkan bila Anda tertarik untuk berbisnis, berjualan emping dari jagung sebenarnya punya prospek yang cukup menjanjikan.

Contents [hide]

1 Cara Pembuatan Emping Jagung
1.1 1. Pemilihan Bahan
1.2 2. Proses Memipil Jagung
1.3 3. Perebusan dengan Kapur
1.4 4. Proses Perendaman
1.5 5. Pengukusan Jagung
1.6 6. Proses Mengemping
1.7 7. Pengeringan dan Penyortiran
1.8 8. Penggorengan
1.9 9. Penambahan Bumbu
2 Peluang Usaha Emping Jagung
2.1 1. Bahan Baku
2.2 2. Mulai dari Skala Kecil
2.3 3. Kelengkapan Alat
2.4 4. Pemasaran
2.5 5. Inovasi
Cara Pembuatan Emping Jagung
Pembuatan emping dari jagung memang tidak sulit, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar kualitas emping yang dihasilkan bisa maksimal. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan emping dari jagung yang patut diketahui.

1. Pemilihan Bahan
Produk makanan selalu bergantung pada kualitas bahan, tak terkecuali dengan emping dari jagung. Pilihlah jagung yang sudah tua dan memiliki kualitas yang baik, artinya tidak berpenyakit dan memiliki butiran jagung yang benar-benar bagus.

emping jagung

Selain itu, pilihlah jagung dengan ukuran biji yang besar. Ukuran biji jagung akan sangat berpengaruh pada ukuran emping. Bila biji terlalu kecil, maka emping yang dihasilkan juga akan kecil dan mudah hancur.

2. Proses Memipil Jagung
Memipil jagung artinya memisahkan biji-biji jagung dari tongkolnya. Proses ini bisa dilakukan secara manual dengan tangan. Namun untuk menghemat waktu dan tenaga, proses ini bisa memanfaatkan mesin pemipil jagung yang jauh lebih praktis. Setelah dipipil, cuci jagung hingga bersih dengan air mengalir.

3. Perebusan dengan Kapur
Jagung yang sudah bersih kemudian direbus selama sekitar 1 jam dalam air mendidih yang sudah ditambahkan kapur. Jumlah kapur yang digunakan dalam perebusan adalah 2-4% dari berat jagung yang direbus. Proses perebusan dengan kapur ini juga disebut dengan nikstamalisasi.

Tujuan dari proses ini adalah untuk menghancurkan kulit ari atau kulit tipis yang menyelimuti biji jagung. Bila kulit tersebut rusak, maka biji jagung akan lebih mudah dipanaskan dan diolah. Jagung yang kulit arinya sudah hancur biasanya ditandai dengan permukaan biji jagung yang licin ketika dipegang.

4. Proses Perendaman
Biji-biji jagung yang sudah direbus kemudian dicuci hingga benar-benar bersih. Pastikan juga tidak ada bau kapur yang tertinggal. Barulah setelah itu, biji direndam dengan air bersih selama semalaman. Perendaman ini bertujuan agar biji jagung lebih mudah diolah ketika masuk ke dalam tahap berikutnya.

Baca juga  Bisnis Roti Bakar Edi, Mudah Membuatnya Besar Profitnya
emping jagung

5. Pengukusan Jagung
Setelah direndam semalaman, jagung harus dikukus selama sekitar 1 jam. Proses ini akan membuat biji jagung mengalami gelatinisasi, namun pastikan agar jagung tidak terlalu matang. Bila tingkat gelatinisasinya berlebihan, hal ini akan membuat jagung mudah sekali hancur saat akan dipipihkan.

6. Proses Mengemping
Proses selanjutnya adalah mengemping atau memipihkan biji jagung yang sudah dikukus. Agar lebih mudah dipipihkan, proses ini harus segera dilakukan ketika biji jagung masih dalam keadaan panas dan lunak.

Untuk caranya, pemipihan biji jagung bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pemipih jagung. Selain lebih praktis, penggunaan mesin ini bisa menghemat waktu sehingga emping jagung bisa diproduksi dengan cepat. Namun pemilihan mesin pemipih pun juga harus diperhatikan agar emping yang dihasilkan punya kualitas bagus.

Mesin pemipih yang dianjurkan adalah mesin yang dilengkapi dengan roll yang terbuat dari bahan plastik seperti PVC. Saat digunakan, roll yang berjumlah 2 buah ini sebaiknya bekerja berputar berlawanan arah saat memipihkan biji jagung.

Jagung yang telah dipipihkan dan keluar dari mesin sebaiknya ditampung dalam wadah yang cukup besar. Jagung pipih yang baru keluar dari mesin biasanya masih agak lunak sehingga mudah hancur, jadi jangan cepat-cepat memindahkan biji jagung dan biarkan saja ditampung dalam wadah sampai proses pemipihan selesai.

7. Pengeringan dan Penyortiran
Jagung yang sudah pipih kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari. Pastikan juga biji-biji jagung pipih ditaruh di wadah yang rata dan lebar agar tidak terlalu menumpuk, hal ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan.

Sumber : https://ramesia.com/emping-jagung/



Resep Praktis Aneka Udang Goreng Tepung


Trik dan Resep Rahasia Udang Goreng Tepung Seperti di Restoran Jepang
Jika kita makan di restoran Jepang, kita akan  mendapati udang goreng tepung yang mereka sajikan terlihat menggugah selera. Hidangan ini dikenal dengan nama ebi furai atau tempura udang. Biasanya menu ini dihidangkan bersama nasi, salad sayur dan saus mayones.

udang goreng tepung

Ciri khas udang goreng tepung jepang ini terletak pada adonan kulitnya. Udang tempura  ini tidak menggunakan air dalam tepung pelapisnya. Sehingga hasilnya, kulit tepung akan tampak keriting bertekstur mirip nugget setelah di goreng. Berbeda dengan olahan lain yang menggunakan adonan tepung khusus supaya tidak ada remah tepung roti yang mengubah rasa saus atau bumbunya.

Sebenarnya, resep untuk membuat udang goreng tepung ini sangatlah sederhana. Kunci suksesnya terletak pada cara mengerat udang dan teknik menggorengnya. Suhu minyak harus stabil dan udang harus terendam oleh minyak dengan sempurna. Lama waktu menggoreng juga harus diperhatikan, itulah mengapa akan lebih mudah jika menggunakan mesin deep fryer untuk membuatnya.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
300 gram udang berukuran sedang
1 butir telur ayam negeri
3 sdm tepung terigu rendah protein
5 sdm tepung roti atau tepung panir
Minyak goreng secukupnya
Bumbu:
2 sdt bawang putih bubuk
1 sdt lada bubuk
1 sdt garam
1 sdt paprika atau cabai bubuk (jika suka pedas)
udang goreng tepung

Cara Membuatnya:
Cuci udang, kupas kulitnya dan sisakan bagian ekor.
Buatlah 4 keratan bagian perut secara vertikal namun badan udang jangan sampai terpotong.
Balik udang, pegang bagian ekor dan tekan perlahan dengan perut menghadap ke bawah hingga terdengar bunyi pelan “krek”.
Pastikan udang kering agar minyak tidak meletup-letup saat menggoreng. Taburi dengan bumbu yang sudah dicampurkan.
Siapkan wajan berisi minyak untuk menggoreng, sesuaikan takaran sehingga nantinya udang dapat terendam. Gunakan api sedang.
Balurkan udang ke tepung terigu, lalu masukkan ke telur yang sudah dikocok kemudian balut dengan tepung roti.
Jika sudah muncul sedikit asap diatas minyak, itu tandanya udang siap digoreng. Pegang bagian ekor dan atur peletakkan agar udang tetap lurus.
Angkat jika sudah berwarna kuning keemasan.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Ikan Patin

Usaha Bakso Hingga Sukses

Cara Membuat Steak ala Rumahan Secara Mudah dan Menyenangkan